SPITBACK?! Cara Mengatasi Spitback Di Pod System | Review | Vape Edukasi | Vapor Indonesia
Spitback?! Cara mengatasi Spitback di pod system. Kalian para vapers pasti pernah mengalami spitback.
Spitback adalah nama kerennya, namun bagi kamu yang belum familier, berikut adalah tanda-tanda dari spitback:
- Liquid masuk ke mulut ketika dihisap
- Bagian drip tip sangat basah setelah beberapa kali pemakaian
- Bibir atau lidah basah dengan liquid
- Lidah terasa pedas dan sedikit perih
Bagaimana Spitback Bisa Terjadi?
Ketika liquid dipanaskan dan mencapai titik didih, maka liquid akan menguap, sama seperti air. Panas akan memberikan energi bagi molekul untuk mentransisikan fase cair ke fase gas. Namun tidak semua bagian liquid akan dipanaskan secara merata, ada bagian yang lebih panas dari yang lain, walaupun pada akhirnya semua akan menguap.
Liquid yang paling dekat dengan coil akan bertransisi menjadi gas terlebih dahulu. Yang akan terjadi adalah akan terbentuk gelembung berisi uap dan gelembung ini akan mencoba ke atas dan bertambah besar karena perbedaan tekanan. Ketika gelembung ini mencapai atas dan pecah, kamu akan mendengar suara letupan mini dan liquid di sekitar akan terdorong. Bayangkan menaruh petasan di ember dan meledakkannya. Beberapa dari liquid yang terdorong oleh letupan ini akan mencapai mulut kamu dan inilah yang disebut spitback.
Bagaimana Cara Mengurangi Spitback di Pod?
Cara mengurangi spitback di pod cukup berbeda dengan mod, karena tidak banyak yang kita bisa lakukan di pod. Tapi berikut beberapa cara yang bisa kamu coba:
1. Tambah Watt di Pod kamu.
Tenaga yang lebih besar berarti coil lebih cepat panas dan lebih panas, ini akan membantu liquid untuk menguap di saat yang hampir bersamaan. Gelembung akan pecah namun tidak akan mendorong liquid karena semua liquid di sekitar juga sudah berubah menjadi uap.
Menambah watt umumnya akan meningkatkan rasa dan juga produksi cloud, tapi ini juga berarti jumlah nicotine yang masuk ke tubuh lebih banyak. Ini dikarenakan pemanasan nicotine lebih efektif.
Jika pod kamu tidak memiliki pilihan untuk mengatur watt maka cara ini tidak akan bisa kamu lakukan.
2. Lakukan Firing Terlebih Dahulu
Jika kamu merasa coil kamu terlalu basah maka kamu dapat melakukan firing beberapa kali tanpa dihisap. Ini akan mengurangi jumlah liquid di area coil. Namun ini hanya dapat dilakukan dengan pod yang memiliki tombol firing.
3. Serap Liquid Berlebih Dengan Tissue
Kamu juga dapat memutar tissue menjadi runcing dan memasukkannya ke lubang inhale diamkan sebentar sehingga kapas menyerap liquid yang ada di coil.
4.Ganti Coil Kamu
Walaupun diciptakan dengan mesin, namun tidak semua coil diciptakan sama. Dari puluhan ribu coil yang diciptakan ada saja coil yang cacat dan pod bukanlah smartphone yang memiliki inspeksi atau pemeriksaan kualitas yang tinggi.
Jadi ada kalanya coil yang kamu punya akan gosong atau spitback walaupun baru pertama di pakai. Salah satu cirinya adalah coil terasa terlalu basah dari waktu ke waktu, ini bisa jadi pertanda kapas tidak dapat menahan liquid dari tank untuk meresap secara normal ke coil.